Kajian ilmiah oleh astronot NASA menemukan bahwa seketika dulu bulan pernah terbelah dua. Penelitian ini dilakukan ketika gambar-gambar yang direkam oleh satelit dan teleskop menunjukkan terdapat garis rekahan pada bulan. NASA telah mengirim 3 angkasawanya untuk penelitian yang lebih rinci tentang bulan. Setelah mereka melakukan penelitian, kesimpulannya, bahwa bulan pernah terbelah dua. Setelah hasil penelitian ini diungkapkan kepada umum, alangkah terkejutnya mereka, ketika diberitahu bahwa kisah bulan terbelah dua ini telah diceritakan oleh Al-Qur'an sekitar 1400 tahun yang lalu.
Kisah itu adalah sebelum hijrah dari Mekah Mukarramah ke Madinah Munawarah. Orang-orang musyrik berkata, "Wahai Muhammad, kalau engkau benar Nabi dan Rasul, cuba tunjukkan kepada kami satu kehebatan yang boleh membuktikan kenabian dan kerasulanmu (dengan nada mengejek)?
Rasulullah bertanya, "Apa yang kamu inginkan?" Mereka menjawab, "Coba belah bulan ..." Rasulullah pun berdiri dan terdiam, berdoa kepada Allah agar menolongnya. Lalu Allah memberitahu Muhammad agar mengarahkan telunjuknya ke bulan. Rasulullah pun mengarahkan telunjuknya ke bulan dan terbelahlah bulan itu dengan sendirinya. Segera orang-orang musyrik pun berkata, "Muhammad, engkau benar-benar telah menyihir kami!"

Maka sebagian mereka pun beriman, dan sebagian lainnya lagi tetap kafir (ingkar). Oleh karena itu, Allah menurunkan ayat-Nya: "Sungguh, telah dekat hari qiamat, dan telah terbelah bulan, dan ketika melihat tanda-tanda kebesaran Kami, merekapun ingkar lagi berpaling seraya berkata," Ini adalah sihir yang terus-menerus ", dan mereka mendustakannya, bahkan mengikuti hawa nafsu mereka.
sejarah India dan Cina kuno (yang pada waktu peristiwa ini belum mengenal apa pun tentang Islam) telah mencatat dan menceritakan peristiwa ini. Sayyid Mahmud Syukri al-Alusi, dalam bukunya Ma Dalla 'Alaihi Al-Qur'an, mengutip dari buku Tarikh al-Yamini bawa dalam sebuah penaklukan yang dilakukan oleh Sultan Mahmud bin Sabaktakin al-Ghaznawi terhadap sebuah kerajaan yang masih menganut paganisme (musyrik) di India ia menemukan lempengan batu di dalam sebuah istana taklukan tersebut. Pada lempengan tersebut terpahat tulisan, "Istana ini dibangun pada malam terbelahnya bulan, dan peristiwa itu mangandung pelajaran bagi orang yang mengambil pelajaran."

{ 1 komentar... read them below or add one }
Subhanallah...terima kasih atas posting-an luar biasa ini.
Posting Komentar