Pengertian ilmu kalam seperti dikutip oleh A.Hanafi, bahwa ilmu kalam ialah: ilmu yang berisi tentang alasan-alasan yang mempertahankan kepercayaan-kepercayaan dan keyakinan-keyakinan, dengan menggunakan dalil-dalil pikiran dan berisi bantahan terhadap orang-orang yang menyeleweng dari kepercayaan-kepercayaan aliran golongan salaf dan ahli sunnah.
Selain itu ada pula yang berkata bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan bahwa bagaimana menetapkan kepercayaan-keperecayaan keagamaan dengan bukti-bukti yang meyakinkan.
Muhammad abduh berpendapat bahwa ilmu kalam adalah ilmu yang membicarakan wujud Tuhan sifat-sifat yang mesti ada padanya. Dan membicarakan pula tentang Rasul-Rasul Tuhan untuk menetapkan keRasulannya dan mengetahui sifat-sifat yang ada padanya.
Didalam ilmu ini dibahas tentang cara makrifat (mengetahui secara mendalam) tentang sifa-sifat Allah dan para Rasul-Nnya. Dengan menggunakan dalil-dalil yang pasti guna untuk mencapai kebahagiaan hidup yang abadi. Ilmu ini termasuk ilmu induk agama dan paling utama bahkan paling mulia, karena berkaitan dengan Allah SWT dan zat Rasul-Nya.
Berdasarkan batasan tersebut nampak terlihat bahwa teologi atau ilmu kalam adalah ilmu yang pada intinya berhubungan dengan masalah keTuhanan.
Dan dari beberapa pendapat diatas dapat segera diketahui bahwa ilmu teologi atau ilmu kalam adalah ilmu yang secara khusus membahas tentang masalah keTuhanan serta berbagai masalah yang berkaitan dengannya berdasarkan dalil-dalil yang meyakinkan.
Persamaan pengertian dari ilmu kalam dan teologi adalah secara harfiah teologi berasal dari kata “theo” yang berarti Tuhan dan “logis” yang berarti ilmu.
Dan ilmu kalam yang berarti teologi yang menjelaskan tentang keimanan dan keTuhanan banyak dari persamaan nama dari teologi yang biasa dinamai Ilmu Tauhid, Ilmu Usuluddin Ilmu Aqa’id dan Ilmu KeTuhanan . Dinamai Ilmu Tauhid, karena ilmu ini mengajak orang agar meyakini dan mempercayai hanya pada satu Tuhan yaitu Allah SWT. Selanjutnya Ilmu Usuluddin, karena ilmu ini membahas pokok-pokok keagamaan yaitu keyakinan dan kepercayaan kepada Tuhan, dinamai pula Ilmu Aqa’id, karena dengan ilmu ini seseorang diharapkan agar meyakini dalam hatinya secara mendalam dan mengaitkan dirinya hanya kepada Allah sebagai Tuhan . Jadi, pada intinya sama, meskipun penyebutan namanya beda, tetapi tujuan dan intinya sama, yaitu membahas masalah keimanan dan keTuhanan.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar