Home » macam tauhid » Tauhid Uluhiyah
Tauhid Uluhiyah
Diposting oleh Kang Awin on Selasa, 22 Mei 2012
Tauhid ini ialah tauhid yang mengesakan Allah dalam hal penyembahan dengan yang sesuai dengan yang Allah perintahkan. Al-Ilah mempunyai arti Al-Ma’luh, yakni sesuatu yang disembah dengan penuh kecintaan dan pengagungan.
Oleh karena itu semua bentuk ibadah haruslah ditunjukkan hanya kepada Allah SWT semata. Yang harus diakui oleh hati bahwa tidak ada sesembahan yang berhak disembah kecuali Allah SWT, yang tidak ada sekutu bagi-Nya. Ketauhidan dibina atas dasar ikhlas karena Allah semata yang mempunyai kebulatan cinta, mengharap, tawakkal, gemar, hormat dan doa hanya karena Allah sendirinya. Hal-hal itu adalah dasar ikhlasnya ibadah seluruhnya, baik lahirnya, maupun batinnya, hanyalah karena Allah semata.
Tauhid ini juga harus diesensikan dalam segala peribadatan seperti dalam berdoa (permohonan), khouf (talkut), dan lain sebagainya. Maka tidak berhak seorang hamba untuk berdoa atau memohon sesuatu kepada makhluk, karena seorang hamba diwajibkan untuk berdoa hanya kepada Allah SWT semata.9
Sebagaimana firman Allah SWT yang artinya berbunyi :
“Dan Robmu (Allah SWT) telah berfirman : berdoalah kepadaku, niscaya akan ku perkenankan bagimu”. (Al-Mu’min: 60).
Dalam firman yang lain mengatakan yang artinya :
“dan janganlah kamu berdoa kepada selain Allah yang tidak dapat memberi manfaat dan tidak pula dapat memberi mudharat kepadamu. Sebab jika kamu berbuat (yang demikian) itu maka sesungguhnya kamu kalau begitu termasuk orang-orang yang yang zalim (musyrik)”. (Yunus : 106).
Tauhid Uluhiyah inilah yang oleh orang-orang kafir Quraisy tidak pernah diakuniya, memang mereka berkeyakinan bahwa Allah-lah yang menciptakan mereka dan yang mengatur segala sesuatu, akan tetapi mereka tidak mau atau enggan untuk menyembah dan berdoa hanya kepada Allah.
Terkadang kala mereka menyembah Allah SWT.akan tetapi disisi lain mereka juga meminta sesuatu kepada yang lain selain Allah, seperti halnya mereka memintah berkah kepada leluhur mereka, meminta kepada kuburan atau pun mereka mengakui tempat, benda atau segala sesuatu itu mempunyai kekuatan yang melebihi dari fitrah manusia itu sendiri.
Pada tauhid inilah awal dan akhirnya agama, batin agama dan lahirnya. Dan tauhid uluhiyah inilah pula awal dakwah para Rasulullah dan akhir ajarannya. Sedangkan itulah pengertian ucapan : tiada Tuhan selain Allah, maksud sesungguhnya Tuhan itu ialah Tuhan yang diperTuhankan, disembah dengan cinta, takut, pengagungan dan kebesaran seraya segala macam ibadah. Dan justru karna tauhid inilah diciptakan makhluk, diutus para Rasul, lalu diturunkan kitab-kitab. Dengan itulah manusia dipisahkan antara yang beriman dan yang kafir dan orang-orang yang beruntung pewaris syurga serta orang-orang durjana ahli neraka.
Tauhid ini pulalah yang pertama kali wajib bagi mukallaf yaitu orang dewasa yang dibebani tanggung jawab. Tiada bimbang dan tiada keraguan terhadap Allah. Seperti itulah kata-kata kepada orang yang belum mengetahui bahwa justru dengan kalimat itulah Allah mengutus Rasulullah SAW, yang mencakup pengertian-pengertian kitab dan hikmah. Maka itulah kewajiban pertama dan kewajiban terakhir, itu pula permulaan seseorang masuk agama islam, dan akhir kata seseorang itu keluar dari dunia fana.
Label:
Ilmu,
kalam,
macam tauhid
{ 0 komentar... read them below or add one }
Posting Komentar